Komponen Kamera SLR

Info dasar buat semua teman-teman komunitas Photography  

Pembidik

Salah satu bagian yang penting pada kamera adalah pembidik (viewfinder). Ada dua sistem bidikan, yaitu:
  • jendela bidik yang terpisah dari lensa (Viewfinder type)
  • bidikan lewat lensa (Reflex type).
Kamera SLR, sesuai dengan namanya (Single Lens Reflex), menggunakan sistem bidikan jenis kedua. Mata fotografer melihat subjek melalui lensa, sehingga tidak terjadi parallax, yaitu keadaan dimana fotografer tidak melihat secara akurat indikasi keberadaan subjek melalui lensa sehingga ada bagian yang hilang ketika foto dicetak. Keadaan parallax ini pada dasarnya terjadi pada pemotretan sangat close up dengan menggunakan kamera viewfinder.

Macam – macam lensa

Dalam bidang komunitas photography, lensa merupakan alat vital dari kamera yang berfungsi memfokuskan cahaya hingga mampu membakar medium penangkap (atau lebih umum dikenal dengan nama film). Terdiri atas beberapa lensa yang berjauhan yang bisa diatur sehingga menghasilkan ukuran tangkapan gambar dan variasi fokus yang berbeda.

Studio lighting from Dimas.Dhea.Rendika

Konsep Studio Lighting yg akan dijalani d studio hari ini ada 2,
konsep “Hi Key” konsep ini sendiri mengutamakan :
- intensitas cahaya tinggi
- Biasa menggunakan banyak lampu
- menonjolkan detail obyek
- berusaha meminimalisir bayangan yg mungkin akan timbul.

kira-kira suasana menciptakan konsep “Hi Key” di studio tentunya dengan objek model.

Tehnik lighting from darwis triadi


Menciptakan karya foto fashion yang baik, tak hanya bermodalkan model cantik dan peralatan canggih. Akan tetapi, seorang fotografer harus menguasai beberapa teknik. Mulai teknik pemotretan, lighting, komposisi dan strategi pengambilan gambar.
Melihat tren perkembangan dunia fotografi yang mengarah pada digital imaging (DI), saya cenderung untuk tidak melakukannya. Kenapa? Karena saya juga tetap ingin mengambil ciri khas saya. Fotografi itu lighting. Jadi saya akan mencoba meng-capture lighting itu semaksimal mungkin. Kecuali kalau memang tak mungkin dicapai oleh teknik fotografi, baru diperlukan digital imaging. Jadi saya lebih cenderung tidak menggunakan digital imaging.
Untuk in door, saya menggunakan lensa 35 mm, diafragma f/4, speed 1/160 sec, ISO 100, Camera Canon EOS-1Ds Mark II. Ketika pemotretan berlangsung saya menggunakan sistem slide projection. Yaitu: Slide yang ditembakkan ke belakang dan background-nya saya hasilkan dengan slide dari foto-foto saya juga.
Saya menggunakan flash untuk meng-capture obyeknya dengan teknik motion dan moving subject. Jadi modelnya bergerak. Sebab jenis bajunya yang ringan, sangat menarik untuk digerakkan. Bila terkena efek angin akan tampak lebih bagus. Jadi momentumnya adalah,

biaya outdoor lokasi

Memilih lokasi outdoor untuk pemotretan pre wedding foto membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Salah satu biaya pemotretan yang harus anda keluarkan adalah biaya ijin lokasi.