Pemula dalam dunia fotografi atau Komunitas Photography akan selalu memprioritaskan mengambil foto
sunset. Akan tetapi memotret sunrise juga memiliki keuntungan
yang sama. Album foto anda tak akan lengkap tanpa kehadiran foto
pemandangan pagi yang indah. Memotret sunrise cukup mudah karena hal itu
terjadi setiap hari. Namun, lain ceritanya jika anda ingin membuat
suatu mahakarya. Praktek itu penting untuk mengasah kemampuan seseorang.
Untuk memotret sunrise, anda perlu kamera yang memadai dengan beberapa
fitur yang sangat penting. Beberapa fitur yang sangat praktis ialah
mengubah jarak fokus dan eksposur.
Anda juga perlu tripod atau permukaan rata untuk menempatkan kamera
anda, jika diperlukan. Tentu saja penting bagi anda untuk mengetahui
juga beberapa dasar fotografi, misalnya melakukan komposisi, membingkai
subyek, dan sebagainya.
P/A/S/M
Bisa jadi semenjak pertama seseorang membeli kamera digital, mode yang senantiasa dipakainya untuk memotret adalah mode AUTO. Alasan pertama karena mode ini memang menjadi mode yang paling mudah dipakai dan relatif bisa diandalkan pada berbagai macam situasi tanpa takut hasil fotonya akan mengecewakan. Alasan kedua mungkin karena kebetulan pada kamera digital itu hanya tersedia mode AUTO saja, sehingga ‘terpaksa’ tidak bisa berkreasi lebih jauh dengan mode manual. Memang pada umumnya kamera digital berjenis point-and-shoot dirancang amat simpel dan tidak dilengkapi dengan banyak fitur manual layaknya kamera prosumer. Namun bagi anda yang memiliki kamera dengan fitur manual, masihkah anda tetap memakai mode AUTO setiap saat?
Artikel ini akan mengajak Para anak2 komunitas photgraphy untuk mengoptimalkan fitur-fitur manual yang ada pada kamera digital anda. Sebagai langkah awal, pertama tentunya adalah kenali dulu fitur manual apa saja yang tersedia di kamera anda, mengingat tiap kamera memiliki spesifikasi yang berbeda. Coba kenali dan periksa kembali spesifikasi kamera anda, akan lebih baik bila semua fitur manual di bawah ini tersedia pada kamera anda :